Keep Move On: “The Pathetic Journey of The Finding True Love”
Terhampar
hijauan rumput yang menyelimuti bukit kecil disertai semilir angin yang
menuntun gerak rerumputan dan bunga yang baru bersemi indah. Terdapat sebuah
pohon besar diatas bukit itu, dan terlihat pula seseorang yang duduk sambil
memandang langit. Nampak luasnya biru langit yang terhiasi barisan awan putih
berbaur seperti kapas. Hembusan nafas yang lega terasa segar karena sejuknya
udara di sekeliling pemuda ini. Seorang pemuda yang sedang memandangi hamparan
indah pemandangan dari atas bukit, hanya duduk diam dibawah pohon besar. Tapi semua
hal yang tergambarkan itu, bukanlah hal yang menarik dari cerita ini. Lelaki
muda yang duduk tersandar dibawah pohon sedang memikirkan suatu kisah perjalanan
cintanya.
Ada
sebuah kisah dimana cinta selalu datang menggoda akan perasaan seseorang yang
akan menjadi tokoh utama dalam cerita ini.
Dia selalu menemukan sebuah cinta. Ia anggap itulah perasaan yang bisa
membuat hidupnya indah dan berwarna. Tapi semua kisah cinta itu tak berjalan
mulus sesuai dengan apa yang ia harapkan, karena pada dasarnya perasaan yang ia
rasakan hanyalah tumpukan perasaan cinta yang sulit untuk ia
tunjukkan pada orang lain.
Cerita
yang kutulis ini mengisahkan tentang sosok laki-laki yang tak pernah meyerah
dalam mengarungi rintangan untuk menemukan cinta sejatinya. Banyak cinta yang
datang mendekat padanya, tapi ia tak sanggup memahami semua itu. Ia hanya
menginginkan cinta dari wanita yang benar-benar ia dambakan. Meskipun ia sering
mendambakan beberapa wanita, tapi tak semua wanita yang ia dambakan itu dapat
memahami perasaannya. Bahkan terkadang ia tak bisa mendapat balasan perasaan
sesuai yang ia harapkan.
Cinta
yang selalu menghampirinya memiliki cara tersendiri. Ada yang datang dengan
cara pertemanan masa kecil, ada juga yang melalui awal jumpa, bahkan ada yang
timbul karena rasa benci dengan wanita yang ia cintai itu. Dari semua hal itu,
tak dapat dipungkiri bahwa sejak dulu laki-laki ini tak memiliki keberanian
dalam menyatakan cinta pada wanita yang ia dambakan. Ia lebih suka memendam
sendiri perasaannya, dan ia selalu menjaga perasaannya itu.
Pernah
suatu saat ia menyatakan perasaan pada wanita yang ia cintai. Tapi dia hanya
bisa menyatakan perasaannya itu melalui telephone
dan tak berani menemuinya secara langsung. Dengan melakukan hal itu, si wanita
pun merasa ragu akan pernyataan cinta dari lelaki ini. Hingga suatu ketika
mereka bertemu dan lelaki ini meyakinkan perasaannya itu terhadap wanita yang
ia cintainya itu. Ia membuat yakin wanita itu melalui tindakan-tindakan baik
yang ia lakukan demi wanitanya itu. Dari hal inilah ia lebih bisa membuka
perasaannya kepada wanita yang saat itu ia cintai. Seiring berjalannya waktu,
mereka yang telah menjalin kisah asmara selama satu tahun lebih tiba-tiba
terhenti karena suatu penghalang. Penghalang itu timbul karena lemahnya kesetiaan
wanita itu sehingga mudah untuk tergoda cinta dari lelaki lain. Hingga akhirnya
timbul lah penghancur dalam kisah cinta yang disebut “penghianatan”. Itu
pertama kalinya ia merasakan penghianatan yang luar biasa dan membuat
perasaanya hancur berkeping-keping. Wanita itu sulit memilih antara lelaki yang
selama itu bersamanya dengan lelaki yang baru ia cintai itu. Dan hingga pada
akhirnya lelaki ini memutuskan untuk mengakhiri hubungan dengan kekasihnya itu,
karena kekasihnya itu tak bisa memberikan kepastian yang tepat.
Sebelum
pernah merasakan kisah kasih asmara, lelaki ini hanyalah seorang pengagum. Dan
tidak sedikit wanita yang ia kagumi. Pernah ia mencintai seorang wanita, tapi
ia belum sempat mengungkapkannya dan wanita itu telah pergi untuk cinta yang
lain. Sudah berkali-kali ia gagal mendapatkan cinta, tapi ia telah
mengikhlaskan semua itu.
Selain
itu, kehancuran perasaan lelaki ini bukan cuma itu. Ada sebuah kisah cinta yang
manis dan juga menjadi kepahitan yang mendalam. Awal cerita ini memang sangat
membingungkan. Ada seorang wanita yang sangat mengagumi lelaki ini dari awal
mereka kenal. Perkenalan mereka menjadi sebuah teman yang hampir setiap hari
bisa bertemu. Seiring berjalannya waktu, lelaki ini pun belum sadar jika wanita
itu begitu mengaguminya. Dengan kegigihan wanita itu untuk selalu mendekati
lelaki ini, mulai menembus perasaan dari lelaki ini. Lelaki ini mulai bisa
merasakan jika perasaanya yang lama telah sunyi, terisi oleh keriangan dari
wanita itu.
Pendekatan
wanita itu telah berhasil mencuri lelaki ini, tapi lelaki ini belum yakin
sepenuhnya dengan perasaan yang tiba-tiba timbul terhadap wanita itu. Perasaan
yang ia rasakan ini hanya dianggap kegembiraan semata atau hanya keceriaan yang
timbul karena adanya tingkah manis dari wanita itu. Tanpa disadari, perasaan
yang kini dirasakan oleh lelaki ini menuntun jiwanya untuk selalu bergerak
mendekati keberadaan wanita itu. Lelaki itu mulai sering menghampiri rumah
wanita itu dengan berbagai alasan. Dan sebenarnya hatinya lah yang menuntun
jiwa dan raganya selalu bergerak mendekatinya. Tapi hati kecil lelaki ini belum
bisa mengartikan jika ia sedang jatuh cinta.
Sebelum
pendekatan hubungan yang terjadi pada mereka, ada cerita yang menarik. Cerita
ini terlewatkan saat pertama hati lelaki ini tersentuh oleh wanita itu.
Sebenarnya, lelaki ini telah menemukan suatu ketenangan dan kedamaian hati
ketika ia memandang mata wanita itu. Suatu saat ketika mata wanita itu tertuju
padanya, tak sengaja ia menatap pesona mata itu. Dari tatapan mata yang
berlangsung lama itu, menimbulkan gejolak batin yang mendalam diantara mereka.
Hingga dalam hati lelaki itu terucap sebuah puisi ;
Saat
kupandang matamu,
terasa
getaran yang mendalam dari lubuk hatiku….
Seakan
waktu terhenti,
dan
hanya ada engkau dalam pikiranku….
Setiap
aura yang mengalir dari tubuhku,
telah
luluh ketika kau ada dihadapanku….
Pesona
tatapan matamu tak mampu lagi kutepis dari pandanganku….
Aku
tak ingin pengalaman ini tersingkir dari ingatanku….
Lambat
sang waktu pun kian berlalu, lelaki ini telah memutuskan untuk lebih jauh
memahami wanita itu. Hingga pada akhirnya ia jatuh cinta pada wanita itu,
wanita yang mampu membuat hidup lelaki ini kembali berwarna.
Hubungan
mereka pun semakin lama semakin erat. Mereka selalu menikmati berbagai hal
bersama, seperti melihat bintang di malam yang romantis, menikmati segarnya
udara pagi sambil melihat indahnya biru langit yang dihiasi helaian awan yang
halus. Mereka juga pernah memandang sunrise di tempat yang sangat luas dan
mengesankan. Semua hal indah telah mereka lewati bersama.
Seiring berjalannya waktu, tak disangka wanita
itu tiba-tiba pergi menjauh dan menjauh. Entah apa yang terjadi pada wanita
itu, lelaki ini tak mengerti. Lelaki ini sebenarnya belum juga menyatakan
perasaan cintanya pada wanita itu, tapi lelaki ini sangat berharap untuk bisa
memiliki wanita itu walaupun sebenarnya secara fisik wanita itu bukanlah
kriterianya. Akan tetapi lelaki ini sungguh mencintai dan menerima apapun
kekurangan wanita itu. Cinta yang dirasakannya bukanlah cinta karena fisik,
materi ataupun hanya untuk kesenangan. Lelaki ini bukan sedang mengalami cinta
buta. “Cinta itu tidak buta, tapi cinta itu memahami” itulah yang ada dalam
hati dan pikirannya.
Wanita
itu belum juga kembali mendekat, malah ia juga semakin dingin terhdap lelaki
ini. Lalu lelaki ini bicara pada wanita itu tentang semua yang dirasakannya.
Lelaki ini berusaha membuka pikiran yang sedang dipikirkan wanita itu. Usaha
lelaki ini tak sia-sia, akhirnya wanita itu menjelaskan sebuah pernyataan yang
mencengangkan. Pernyataan yang seharusnya tak ingin didengar lelaki ini. Wanita
itu bercerita jika perasaannya saat ini sedang gelisah dan bimbang. Wanita itu
sebenarnya sudah memiliki cinta terhadap orang lain sebelum ada cinta dari
lelaki ini. Wanita itu pernah memiliki cinta yang mendalam terhadap leaki lain
yang dulu adalah kekasihnya. Kekasihnya itu pun kembali mendekati wanita itu untuk
merajut cinta yang pernah ia rusak dulu dan ingin menebus semua kesalahan yang
pernah dilakukan terhadap wanita itu. Kekasihnya itupun sebenarnya masih
memendam cintanya untuk wanita itu.
Setelah wanita itu memutuskan untuk menerima
kembali mantan kekasihnya itu, dia memohon maaf pada lelaki yang baru saja ia
sakiti ini. Lelaki ini pun kini tak tahu harus berbuat apa. Ia sudah terlanjur
mencintai wanita itu. Andai saja ia dapat menjumpai wanita itu lebih awal dari
lelaki mana pun yang pernah memilikinya, pasti lelaki ini akan menjaga wanita
itu hingga bahagia. Itulah yang hanya bisa dikhayalkan dari pikiran lelaki ini.
Cinta
memang sulit untuk dipahami, tapi lelaki ini tak pernah berhenti untuk terus
memahami cinta. Lelaki ini sangat kurang beruntung dalam tiap kisah asmaranya.
Saat ia ingin serius dengan wanita yang ia cintainya, ia malah terjatuh dan
selalu tersakiti. Mungkin ini perjuangan untuk menemukan cinta yang sejati.
Perjuangan yang dilalui dalam menempuh perjalanan cinta.
Ingin tahu bagaiman kisah “move on”
selanjutnya dari lelaki ini? Tunggu dengan sabar…! Cerita akan hadir kembali
seusai pariwara berikut ini….
(cerita dijamin bakal lebih lengkap
dan akan disertai nama tokoh!)
Author: Rizki Gilang Pamungkas
tweeter:@rizkigil
tweeter:
No comments:
Post a Comment